HEREDITAS , MUTASI , EVOLUSI dan BIOTEKNOLOGI


Thursday, November 22, 2012

KUNCI JAWABAN QUIZ

HEREDITAS
1. A
Pembahasan : Mendel pernah melakukan penelitian untuk mengetahui penurunan sifat dari induk kepada keturunannya dengan menggunakan tanaman kacang ercis. Lalu, dia membuat hukum Mendel I berbunyi, “peristiwa pembentukan sel gamet dua gen yang berpasangan akan diturunkan secara bebas pada keturunannya melalui gamet.” Inilah yang membuat ahli biologi yang lain mengikuti jejaknya dalam teori pewarisan sifat.

2. E
Pembahasan : Monohibrid berasal dari kata mono yang berarti satu, dan hibrid yang berarti sifat beda yang diturunkan/diwariskan
3. C
Pembahasan : Genotip homozigot ditandai dengan kode huruf sama, misalnya huruf kapital semua untuk homozigot dominan atau huruf kecil semua untuk homozigot resesif. pp termasuk homozigot resesif
4. D
Pembahasan : Backcross adalah mengawinkan F1 dengan salah satu induknya (P), baik induk homozigot dominan maupin resesif. Tujuannya adalah untuk mengetahui genotipe induknya. Biasanya genotipe induk belum diketahui dan baru dapat diketahui setelah diadakan backcross.
a)Backcross : ♀ F1 (kuning) >< ♂ induk (?) Kk ? Gamet : K k k k Hasil : Kk (kuning) kk (putih) Karena hasilnya kuning : putih = 1:1, berarti induknya bergenotipe kk. b) Backcross : ♀ F1 (kuning) >< ♂ induk (?) Kk ? Gamet : K K k K Hasil : KK (kuning) Kk (kuning) Karena hasilnya kuning semua, berarti induknya bergenotipe KK.  5. A
Pembahasan : Testcross adalah mengawinkan suatu individu hasil persilangan dengan salah satu induknya yang homozigot resesif. Uji silang ini bertujuan untuk mengetahui apakah individu yang diuji tersebut homozigot (galur murni) atau heterozigot. Apabila hasil uji silang menunjukkan perbandingan fenotipe keturunannya memisah, maka kesimpulannya individu yang diuji heterozigot bukan homozigot (galur murni). Tetapi apabila hasil uji silang 100% berfenotipe sama, maka individu tersebut homozigot
6. William Bateson dan R.C. Punnet
7. Polimeri
8. carrier buta warna
9. Pedigree
10. tes DNA 

MUTASI
1. B
Pembahasan : Mutasi kromosom atau aberasi kromosom, meliputi :
1.perubahan struktur kromosom, dapat berup adelesi, duplikasi, invers, translokasi, dan katenasi.
2. Perubahan jumlah kromosom, dapat berupa aneuploidi dan euploidi.
Pada soal termasuk pada perubahan struktur kromosom dimana kromosom kehilangan salah satu segmennya (sebelum mutasi kromosom memiliki segmen A,B,C,D,E setelah mutasi kromosom menjadi A,B,D,E), hilangnya segmen C. Jadi, perubahan itu disebut delesi.
 
2. A
Pembahasan : Kolkisin dapat mengaktifkan jaringan meristem untuk memutuskan benag-benang spindle dan membantu terjadinya pembalahan sel. Tanpa benang spindle, kromatid-kromatid tidak dapat dipisahkan. Oleh karena itu, jumlah kromosomnya meningkat (poliploid), misalnya 2x lipat kromosom normal.
3. B
Pembahasan : Syarat mutasi adalah :
1.adanya perubahan materi genetic (DNA),
2.perubahan terebut dapat atau tidak dapat diperbaiki,
3.hasil perubahan tersebut diwariskan secara genetic pada keturunannya.
 
4. E
Pembahasan : Mutagen dapat berupa factor kimia dan factor fisika. Faktor kimia contohnya adalah asap rokok dan DDT. Sedangkan macam faktor fisika mutagenentik adalah sinar-sinar gelombang pendek, seperti radiasi sinar ultraviolet, radiasi sinar radioaktif, dan sinar roentgen.
5. E
Pembahasan : Aberasi kromosom adalah mutasi atau perubahan materi genetic yang disebabkan oleh perubahan pada jumlah dan struktur kromosom.
6. C
Pembahasan : Monosomi X disebut sindrom Turner, secara fenotip adalah perempuan namun organ kelamin mereka tidak menjadi matang pada saat remaja, dan ciri-ciri seks sekunder gagal berkembang. Individu ini streril dan memiliki tubuh pendek serta sebagian besar memiliki kecerdasan normal. Sindrom Turner merupakan satu-satunya monosomi yang dapat hidup pada manusia.
7. A
Pembahasan :
(1) mutasi dapat berupa mutasi gen dan mutasi kromosom (pernyataan 1 benar)
(2) Mutasi berdasarkan tempat terjadinya terbagi menjadi 2, yaitu mutasi genetic (terjadi pada sek gamet dan bersifat heritable atau diwariskan) dan mutasi somatic ( terjadi pada sel-sel soma dan tidak dapat diwariskan kepada keturunannya). (pernyataan 2 benar)
(3) Mutasi dapat terjadi secara alamiah atau induksi . (pernyataan 3 benar)
(4) Makhluk hidup hasil mutasi tidak selalu memiliki sifat lebih baik dari induknya, terkadang mutasi mengakibatkan makhluk hidup yang mengalami sifat lebih buruk dari induknya. (pernyataan 4 salah )
8. C
Pembahasan : Sidrom Down adalah kelainan yang terjadi akibat kelebihan kromosom 21, sehingga setiap sel tubuh memiliki total 47 kromosom. Dari susut pandang kromoom, sel-sel tersebut dinamakan trisomi untuk kromosom 21. Meskipun kromosom 21 merupakan kromosom manusia yang paling kecil, trisominya mengubah susunan fenotip individu tersebut. Sidrom Down meliputi penampakan wajah yang khas, tubuh pendek, cacat jantung, kerentanan terhadap infeki saluran pernapasan, dan lemah mental.
9. C
Pembahasan : Mutasi gametik adalah mutasi yang terjadi pada sel gamet. Karena sel gamet mengadakan pembuahan, gamet mutan yang mengalami pembuahan dapat mewariskan mutasi tersebut kepada keturunannya. Gen-gen yang mengalami mutasi di dalam gamet dapat berupa mutasi autosomal (jika gen-gennya terdapat pada kromosom autosomal) dan mutasi tertaut kelamin (jika mutasi gen0gen gamet terdapat pada kromosom kelamin).
10. C
Pembahasan : Mutasi pada dasarnya mengubah susunan gen atau kromosom. Perubahan ini dapat mengakibatkan perubahan produk gen dan akhirnya perubahan fenotip. Perubahan tersebut dapat menguntungkan dan dapat pula merugikan. Mutasi yang menguntungkan antara lain munculnya varietas baru yang lebih unggul, baik hewan maupun tumbuhan. Sebagai contoh, padi hasil radiasi lebih tahan terhadap hama, lebih cepat masa panennya,dsb. Di samping memberikan hal yang menguntungkan, mutasi juga dapat merugikan, seperti penggunaan radiasi pada tanaman dapat menyebabkan punahnya plasma nuftah tertentu.
Jawaban : C. punahnya plasma nuftah tertentu  
11. D
12. E
Pembahasan : Mutasi dapat disebabkan oleh mutagen yang berasal dari alam maupun buatan. Mutagen yang secara alami terdapat di alam dapat menyebabkan mutasi alami, sedangkan mutagen yang sengaja diberikan dapat menyebabkan mutasi buatan. Contoh mutasi alami antara lain radiasi sinar kosmis, virus, radiasi sinar UV.
13. D
Pembahasan : Selain secara alami, poliploid juga dapat dilakukan secara buatan. Zat ki,ia yang umumdipakai dalam hal ini adalah kolkisin.
14. B
Pembahasan : Delesi terjadi ketika sebuah fragmen kromosom patah dan hilang pada saat pembelahan sel. Kromosom tempat fragmen tersebut berasal dapat berikatan dengan kromosom homolog menghasilkan duplikasi.
15. B
Pembahasan :  Subsitusi pasangan basa merupakan penggantian satu nukleotida dan pasangannya di dalam untai DNA komplementer dengan pasangan nukleotida lain. Subsitusi satu purin oleh purin yang lain atau satu pirimidin oleh pirimidin yang lain disebut mutasi titik tipe transisi. Sbaliknya, subsitusi suatu purin oleh pirimidin atau suatu pirimidin oleh purin disebut transverse.    


EVOLUSI
1. B
2. D
3. A
4. C
5. E
6. B
7. A
8. C
9. E
10. D
11. A
12. E
13. B
14. C
15. C
16.E
 
BIOTEKNOLOGI
1. C
2. A
3. D
4. A
5. D
6. D
7. C
8. B
9. D
10. A
11. D
12. A
13. A
14. E
15. B
16. E

No comments:

Post a Comment

Blog Archive

Friends

Followers