Pengertian
Mutasi
Mutasi adalah
perubahan dalam urutan nukleotida pada DNA, atau perubahan materi genetik yang terjadi
dalam DNA, yang pertama kali diperkenalkan oleh Hugo de fries dalam buku Mutation theory.
Mutasi dapat terjadi di sel somatik (Tidak
diwariskan pada keturunan), dapat
terjadi di sel kelamin (Ovum
& sperma) dan diwariskan pada keturunannya. Agen penyebab mutasi
disebut Mutagen. Makhluk hidup yang mengalami mutasi disebut mutan.
Syarat terjadinya mutasi adalah:
1. adanya perubahan pada materi genetik
2. perubahan tersebut bersifat dapat atau tidak dapat diperbaiki
3. hasil perubahan tersebut diwariskan secara genetik pada keturunan berikutnya.
Apa saja karakter
mutan?
~ Gen yang mengalami mutasi pada suatu individu, biasanya adalah gen resesif, sehingga dalam keadaan homozigot
karakter perubahannya belum dapat dilihat.
~ Gen yang mengalami mutasi umumnya bersifat lethal, sehingga jumlah
makhluk hidup yang mengalami mutasi tampak sedikit
~ Individu yang mengalami mutasi biasanya mati sebelum dilahirkan atau
sebelum dewasa
Penyebab, Dampak
dan Manfaat Mutasi
Zat atau sesuatu yang menyebabkan mutasi disebut dengan mutagen.
penyebab mutasi dapat di bedakan menjadi :
Dampak Mutasi
Jika terjadi di sel soma (sel vegetatif) à menimbulkan kanker. Jika
terjadi di sel generatif à hsl mutasi diturunkan.
Bila mutasi terjadi
pada sel soma dari janin maka dapat
mengakibatkan teratogen (cacat
sejak lahir), atau beberapa
mutasi dapat menyebabkan letal (kematian). Mutasi yang menyebabkan kematian
adalah merupakan usaha untuk menjaga keseimbangan genetika dalam suatu
populasi. Bila mutasi berjalan terus menerus dari generasi ke generasi à dapat muncul
turunan baru yang sifatnya berbeda dengan moyangnya, sehingga terjadilah
peristiwa evolusi.
Pengaruh negatif mutasi buatan :
-
poliploid
umumnya gagal menghasilkan keturunan secara generatif
-
menguntungkan
bila diperbanyak secara vegetatif
Manfaat Pengetahuan
Mutasi :
Di bidang pertanian, pemanfaatan mutagen dikembangkan
untuk menghasilkan tanaman poliploidi.
Tanaman tersebut dapat menghasilkan
buah yang besar, kandungan gizi yang tinggi, terapi pertumbuhannya lambat, dan
bijinya steril.
Di bidang kedokteran, sinar X banyak digunakan untuk menghambat
perkembangan atau membunuh sel tumor. Mutagen lain yang telah
dimanfaatkan dalam bidang kedokteran adalah sinar alfa dari logam kobalt yang
bersifat radioaktif. Pancaran sinar alfa dapat menghancurkan semua sel yang
tidak dikehendaki, jaringan abnormal, dan tumor. Sebelum dilakukan terapi,
biasanya dilakukan penanaman sebuah kapsul kecil yang berisi zat radioaktif ke
dalam tubuh pasien untuk sementara waktu.
Jenis-Jenis
Mutasi
Berdasarkan pembuatannya
Mutasi alami
adalah perubahan yang terjadi dengan sendirinya akibat adanya faktor alami yang
memengaruhinya. Faktor alami tersebut antara lain :
• Sinar
Ultraviolet
Sinar Ultraviolet yang termasuk mutagen fisik memiliki
energi yang besar yang dapat menyebabkan perubahan susunan gen atau kromosom.
Sinar ini diserap dengan sangat kuat oleh molekul DNA. Energi dari sinar UV
menyebabkan eksitasi elektron pada basa nitrogen.
Salah satu jenis kanker kulit akibat mutasi oleh sinar UV
adalah terbentuknya melanorma, yakni
sel kanker yang berkembang dari sel pigmen pada kulit.
• Sinar
Radioaktif
Unsur radioaktif, seperti uranium dan radium yang masuk ke
dalam tubuh dapat menyebabkan terjadinya perubahan dalam gen atau kromosom.
Perubahan tersebut dapat diturunkan jika terjadi pada sel-sel gonad dan tidak
akan diturunkan jika terjadi pada sel somatis.
2. Mutasi Buatan
Mutasi buatan adalah mutasi yang sengaja dilakukan oleh
manusia, antara lain dengan : pemakaian bahan,
radioaktif untuk diagnosis, terapi deteksi suatu, penyakit, sterilisasi
dan pengawetan makanan. Selain itu, di
gunakan untuk Penggunaan senjata nuklir, Penggunaan roket, televisi , Pemakaian
bahan kimia, fisika, dan biologi
Contoh dengan penyinaran radioaktif :
tanaman cabai dalam keadaan berbunga diberi penyinaran radioaktif pada putiknya, hasilnya
menyebabkan buah cabai besar (3x asal ). Bila biji
ditanam ulang hasilnya sebesar asal buah. Pada padi dihasilkan atomita I dan II
Contoh dengan bahan kimia :
-
kolkisin dilakukan pada tomat, semangka
menghasilkan buah tanpa biji
Contoh Mutasi Buatan
Radiasi sinar gamma pada biji padi menghasilkan padi Atomita I dan II yang umur panen pendek,
tahan hama wereng, dan hasil produksi tinggi.
Mutasi
Buatan terbagi menjadi 2 macam, yaitu
a.
Mutasi Fisika
Adalah mutasi yang disebabkan oleh bahan fisika, antara lain
:
-
sinar kosmis, sinar ultraviolet, unsur
radioaktif seperti thorium, uranium, radium dan isotop K.
-
alat nuklir dapat mlepaskan energi yang besar
yang dapat menimbulkan radiasi pengionisasi
-
Radiasi sinar X, a, b, g
-
Neutron
-
Suhu tinggi
b. Mutasi Biologi
Adalah mutasi yang disebabkan oleh bahan biologi atau
makhluk hidup terutama mikroorganisme, yaitu : virus, bacteri dan penyisipan
DNA. Tidak kurang dari 20 macam virus dapat
menimbulkan kerusakan kromosom. Bagian dari virus yang mampu mengadakan mutasi
adalah asam nukleatnya yaitu DNA.
c.
Mutasi Kimia
merupakan mutasi yang
disebabkan oleh bahan kimia, antara lain : pestisida, seperti DDT, BHC, agen
alkilase, seperti mustard, dimetil, dimetilsulfat, eter mulan sulfat, dapat
memberikan gugus alkil yang bereaksi dengan gugus fosfat dari DNA yang dapat
mengganggu replikasi DNA. Hidroksil Amino (NH2OH) merupakan mutagen
pada bakteriofage yang dapat menyerang sitosina DNA dan urasil pada RNA. Selain
itu, ada juga Eosin, eritrin dan fluoresen, Peroksida organik , Fe dan Mg,
Formaldehide ,Asam nitrit, natrium nitrit ,Antibiotik ,H2O2
, dan Glikidol.
Berdasarkan tempat terjadinya
Mutasi Gametik
Merupakan mutasi
yang terjadi pada sel Gamet, Dapat diwariskan kepada keturunannya. Mutasi ini disebut MUTASI AUTOSOMAL.
Sedangkan, mutasi gen yang terjadi pada
kromosom kelamin disebut MUTASI TERTAUT KELAMIN
Mutasi Somatik
Merupakan mutasi
yang terjadi pada sel-sel soma. Tidak
dapat diwariskan kepada keturunannya. Mutasi yang terjadi pada saat dalam kandungan, contoh penyakitnya adalah
bibir sumbing, kanker, pembelahan sel yang tak terkontrol. Penyebab-penyebabnya adalah sinar X
obat-obatan yang mutagenik, dan
lain-lain
• Jenis-jenis
Mutasi
Berdasarkan
jenis materi genetiknya,
1. Mutasi
Gen
Mutasi gen adalah perubahan
yang terjadi pada susunan molekul DNA
atau gen. Mutasi gen terjadi pada susunan kimianya (DNA). Struktur
kimia gen berubah à fungsinya
berubah.
Gen yang mengalami mutasi pada sel-sel tubuh (sel
somatis) à perubahan diturunkan ke sel anakan melalui pembelahan
mitosis. Bila gen yang mengalami mutasi
terdapat pada sel kelamin (gamet)
maka perubahan akan diwariskan pada
keturunannya.
Mutasi gen mempunyai
ciri-ciri sebagai berikut :
-
berskala
kecil dan terjadi pada satu gen atau bagian dari gen
-
ada yang
pengaruhnya tidak begitu nyata, biasanya berupa perubahan kimia (misalnya
perubahan kecil pada pigmen), disebut mutasi
tampak
-
ada yang
pengaruhnya mengakibatkan kematian dini pada individu, disebut mutasi letal
-
dapat
berlangsung secara spontan pada semua sel penyusun tubuh individu.
Macam-macam Mutasi
Gen
A. Mutasi
Substitusi (Transisi: pu-pu, pi-pi, transversi: pu-pi, pi-pu) (insert picture)
B. Mutasi
Insersi dan Delesi : (Insesi: penambahan bagian kromosom, Delesi:
pengurangan bagian kromosom).
Mutasi ini dibagi
menjadi beberapa bagian
1. Mutasi
Ganda Tiga ( triplet mutation ) : Terjadi karena penambahan
atau pengurangan 3
basa secara bersama-sama.
2. Mutasi
Bingkai/pergerseran
kerangka (Frameshift mutation): Terjadi karena pengurangan
1 / beberapa atau
penambahan sekaligus pasangan basa
secara bersama-sama.
Hasil Mutasi Gen
-
Mutasi
diam : Meskipun ada kesalahan dalam susunan basa,
tidak ada perubahan yang terjadi.
-
Mutasi
salah arti: Ketika ada kesalahan dalam susunan basa,
tetap diterjemahkan menjadi yang salah.
-
Mutasi
tak bermakna/tanpa arti : (berhenti sebelum waktunya): Pengkodean
berhenti ketika ada susunan basa yang salah.
-
Mutasi DIAM: Terjadi karena perubahan susunan basa pada kodon (triplet)
dari asam amino tetapi tidak mengakibatkan kesalahan pembentukan protein.
Misalnya UUU diganti UUC yang juga merupakan kode untuk pembentukan
fenilalanin.
Mutasi Diam |
Mutasi Kromosom disebabkan oleh:
1. gangguan fisik
atau kimia à
berpengaruh ke pembelahan sel dpt tjd kesalahan. Akibat: susunan
kromosom rusak dan penambahan jumlah kromosom.
2. gagal
berpisah/nondisjunction. Akibat: kromosom
hilang atau bertambah sehingga terjadi perubahan jumlah kromosom.
Mutasi karena perubahan struktur kromosom (aberasi)
Kerusakan kromosom terjadi karena perubahan jumlah/struktur/susunan gen-gen di dalam
kromosom yang disebabkan karena sebagian benangnya lepas, berpilin, melekat
kembali dengan letak terbalik dan lain sebagainya. Hal ini dpt mengakibatkan perubahan bentuk
kromosom.
Kerusakan kromosom ini dapat dibedakan atas beberapa macam, yaitu:
- Delesi
- Duplikasi
- Translokasi
- Inversi
- Isokromosom
- Katenasi
- PERUBAHAN SUSUNAN/ STRUKTUR KROMOSOM
Delesi
Delesi terminal |
Delesi (disebut juga
defisiensi) merupakan aberasi yang terjadi karena kekurangan segmen kromosom.
Macam-macam delesi antara lain :
- Delesi Terminal : hilangnya ujung kromosom
- Delesi Intertitial : hilangnya bagian
tengah kromosom
- Delesi Cincin : hilangnya segmen kromosom sehingga berbentuk seperti cincin
Delesi Cincin |
Delesi Loop : Delesi cincin yang membentuk
lengkungan pada waktu meiosis, sehingga memungkinkan homolognya normal
Delesi Loop |
Duplikasi :Merupakan
aberasi yang terjadi karena kelebihan segmen kromosom.
Translokasi: Merupakan
mutasi yang mengalami:
1.
pertukaran segmen kromosom ke kromosom non
homolog.
- Patahan fragmen bergabung dengan
kromosom non-homolog, menyebabkan terjadinya penyusunan ulang
Macam-macam
translokasi antara lain :
- Translokasi Homozigot (resiprok, timbal balik) : Pertukaran segmen kedua kromosom homolog dengan segmen kedua kromosom non homolog atau kromosom non-homolog saling bertukar fragmen
- Translokasi
heterozigot (non resiprok) : Pertukaran satu segmen kromosom ke
satu segmen kromosom non homolog atau kromosom memberikan fragmen tetapi tidak menerima
fragmen lainnya.
- Translokasi
Robertson : Penggabungan 2 kromosom akrosentrik menjadi 1
kromosom metasentrik, sehingga disebut juga fusi (penggabungan).
Inversi
Jenis inversi yaitu
inversi perisentrik dan inversi parasentrik.
inversi perisentrik yang terjadi pada kromosom yang
memiliki sentromer dan inversi parasentrik yang terjadi pada kromosom
tanpa sentromer.
Isokromosom
Isokromosom merupakan mutasi yang terjadi saat kromosom
membelah diri. Pembelahan sentromer mengalami perubahan arah sehingga
menghasilkan dua kromosom yang masing-masing berlengan identik (sama).
Isokromosom disebut juga fisi, kebalikan dari translokasi robetson.
Katenasi
Katenasi adalah mutasi kromosom yang terjadi saat dua
kromosom non homolog membelah, kemudian ujung-ujungnya bertemu , saling berdekatan dan membentuk lingkaran
Mutasi karena perubahan Set kromosom
yaitu perubahan pada
jumlah n-nya. Variasi yang menyangkut jumlah kromosom dapat dibedakan
menjadi euploid dan aneoploid.
Terdiri atas :
•
Autopoliploid, jika genom (n) mengganda sendiri (kelipatan kromosom dari genom spesies
yang sama).
•
Allopoliplois, kelipatan kromosom dari genom spesies yang berbeda.
•
Euploidi, jika terjadi perubahan set kromosom, dari 2n menjadi 3n, atau 2n
menjadi 4n.
Jumlah Genom:
- Monoploid : 1X
- Diploid : 2X
- Tetraploid : 4X
- Pentaploid : 5x
-Poliploid :
Tingkat euploidi yang lebih dari dua.
Jumlah
Kromosom:
- Disomi : 2n
- Monosomi : 2n-1
- Nulisomo : 2n -2
- Monosomi Ganda : 2n-1-1
- Trisomi : 2n+1
- Tetrasomi : 2n+2
- Trismo Ganda : 2n+1+1
Aneusomi
Pada Manusia
Sindrom Turner ( 22 AA + XO = 45). Memiliki
ciri-ciri: pada wanita, kekurangan satu kromosom X, seks kromatin negatif, memiliki
ovariculardisgensis.
Sindrom Klinefelter ( 22 AA + XXY = 47). Memiliki
ciri-ciri: pada pria, penambahan satu kromosom (skli dlm 2000 th), kromatin
negatif, Testiculair aspermia.
Down Syndrome (45 A + XX , 45 A + XY). Memiliki
ciri-ciri: habitusnya bisa pria bisa wanita, Penambahan satu kromosom pada no.
21 (jadi trisomi). Terjadi karena gagal
berpisah gamet pada salah satu orangtua.
Cri du chat (tangisan kucing. Disebabkan terjadinya delesi
pada kromosom no 5. Memiliki ciri-ciri: keterbelakangan mental, kepala kecil, wajah
yang tidak biasa, tangisan dan suaranya seperti kucing yang menderita
Transklokasi Kromosom: penempelan fragmen dari satu
kromosom ke kromosom lain, dan tidak homolog. (leukimia)
Sindroma Patau (trisomi pd autosom 13-15) (Kariotipe : 45A + XX atau 45A + XY). Ciri: bibir sumbing, kepala kecil, tuli, IQ
rendah, galaktosemia, cacat
mental, memiliki celah bibir, mata kecil, adanya kelainan otak, jantung, dan
usus, tangan dan kaki tampak rusak.
Sindroma Edwards (trisomi pd
autosom 16-18) ( Kariotipe : 45A + XX atau 45A + XY).Ciri: kelainan alat tubuh/organ dalam, mulut
kecil, retardasi (keterbelakangan) mental, di
antara jari tangan ada selaput, kelainan jantung, kantong kemih dan kelamin,
kepala kecil, telinga terletak lebih rendah, rahang bawah rendah.
Sindroma Jacob (XYY) à trisomi (2n+1) pd gonosom (44A + XYY). Ciri: sadis, perilaku kasar,
agresif, wajah menyeramkan dan menakutkan, watak krimimal, antisosial, IQ di
bawah normal (80-95), perampok,
pemerkosa, pembunuh.
Stevens–Johnson
syndromeà
merupakan syndrome yang jarang.
Ditandai dengan adanya kelainan pada kulit dan mucous membranes yang
berlebihan sehingga menimbulkan iritasi. Biasanya syndrome ini ditandai seperti
gejala flu, kulit memerah, terasa sakit, pori-pori membuka, dan lapisan kulit
atas mati dan terkelupas
Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
ReplyDeleteJika ya, silahkan kunjungi website ini www.kumpulbagi.com untuk info selengkapnya.
Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)