Teori Abiogenesis
Teori Abiogenesis, yang menyatakan bahwa
makhluk hidup itu berasal dari benda mati, terbagi menjadi:
·
Teori Aristoteles (generatio spontanea), meneliti ikan-ikan yang di sungai itu ternyata
berasal dari lumpur
·
Teori Antonie van Leeuwenhoek, menyatakan
bahwa makhluk hidup itu berasal dari rendaman air jerami karena ada jasad renik
dari bekas rendamannya. Leeuwenhoek juga yang menemukan mikroskop di abad 17.
·
Teori John Needham, yang mendukung
Aristoteles, menyatakan bahwamikroorganisme ternyata dapat muncul di air kaldu
yang mendidih bila dibiarkan terbuka. Dari teori ini, disimpulkan bahwa air itu
adalah benda mati.
Teori Biogenesis
Teori generatio spontanea yang sebelumnya sudah
dinyatakan oleh teori abiogenesis, ternyata dibantah dan digantikan dengan
teori biogenesis dengan dukungan dari bukti-bukti eksperimen Francesco Redi, L. Spallanzani, dan L.
Pasteur.
1.
Teori Francesco Redi, menyatakan bahwa 3
toples daging dengan perlakuan yang berbeda-beda:
·
bila
dibiarkan terbuka, maka daging akan dihinggapi oleh lalat dan banyak belatung
yang tumbuh di daging
·
bila
ditutup rapat, maka daging tidak ditumbuhi belatung
·
biladitutup
dengan kasa, maka lalat akan hinggap di atas kain kasa dan ada sedikit belatung
yang tumbuh
Kesimpulan yang didapat: belatung hanya tumbuh
dari daging yang disinggahi oleh lalat untuk bertelur.
2.
Teori Lazzaro Spallanzani, melakukan 2
percobaan berhubungan dengan air kaldu sebagai objeknya:
·
air
kaldu yang dipanaskan bila dibiarkan terbuka, lalu didinginkan. Beberapa hari
kemudian akan ada banyak mikroba pada air kaldu, dan warnanya menjadi keruh
·
air
kaldu yang dipanaskan bila ditutup rapat, lalu didinginkan. Beberapa hari
kemudian tidak ada mikroba yang ditemukan pada air kaldu yang warnanya tetap
jernih
Kesimpulan yang didapat: air kaldu menjadi
keruh karena tidak steril, yang disebabkan oleh pertumbuhan kuman yang terbawa
oleh udara.
3.
Teori Louis Pasteur, melakukan 2 percobaan
pada labu berleher angsa berisi air kaldu yang dipanaskan dan didiamkan beberapa
hari:
·
Labu
kesatu dibiarkan terbuka, air kaldu tetap jernih dan tidak ada mikroorganisme
·
Labu
kedua dimiringkan, air kaldu menjadi keruh dan ada mikroorganisme
·
Labu
ketiga dipecahkan leher angsanya, air kaldu menjadi keruh dan ada banyak
mikroorganisme
Kesimpulan yang didapat: mikroorganisme tidak
berasal dari air kaldu, melainkan berasal dari udara bebas.
Teori Louis Pasteur |
Motto
dari teori biogenesis:
·
omne
vivum ex ovoà semua makhluk hidup
berasal dari telur
·
omne
ovum ex vivo à semua telur berasal
dari makhluk hidup
·
omne
vivum ex vivoà semua makhluk hidup
berasal dari makhluk hidup
Teori
Abiogenesis Modern: Evolusi Kimia
1.
Teori Kabut-Nebula (Laplace and
Immanuel Kant)
àalam semesta dibentuk dari gas memadat yang meledak
sehingga terbentuk kabut yang mendingin dan menjadi planet, sehingga bagian
tengah membentuk matahari
2.
Teori Big Bang
àbumi terbentuk 11 milyar tahun yang lalu, alam
semesta terbentuk dari suatu ledakan luar biasa akibat materi yang memadat
3.
Teori Kreasi
àalam semesta
diciptakan oleh pencipta yag berpribadi
4.
Teori Panspermia
àkehidupan berasal
dari luar angkasa, yang dibawa oleh batu meteorid atau asteroid yang menabrak
bumi
5.
Teori evolusi kimia
(Harold Urey dan Oparin)
àdahulu di bumi terdapat gas purba (CH4,
NH3, H2, H2O, CO2) yang lalu
disinari oleh sinar kosmik yang membentuk asam amino, lalu membentuk protein
dimana merupakan penyusun utama kehidupan sehingga membentuk sel primitif
pertama
Asal-usul sel prokariotik
Prokariotik pertama
berasal dari protobion (molekul yg terbentuk dari abiotik):
· terdiri dari
koaservat, mikrosfir, dan liposom
· dipakai sebagai
bahan sel purba
· sering disebut
progenot, yang merupakan cikal bakal dari semua jenis sel
· berkembang menjadi
sel prokariotik purba
· memiliki struktur
lebih sederhana dibandingkan sel eukariotik
Koaservat adalah
tetesan stabil yang cenderung terbentuk pada suspensi makromolekul
(polimer).Contoh : polipeptida, asam nukleat
Mikrosfir adalah
protobion yang terbentuk dengan sendirinya menjadi tetes-tetes kecil saat
didinginkan.
Liposom adalah
protobion yang langsung terbentuk dengan sendirinya menjadi tetes-tetes kecil
apabila komposisi organiknya mengandung lipid tertentu.
Asal-usul
sel eukariotik
Sampai pada tahun 1970, sel
eukariotik diyakini berasal dari evolusi sel prokariotik.Tetapi konsep tersebut
diubah setelah adanya penemuan oleh Lynn Margulis.Nenek moyang sel
eukariotik ternyata merupakan bakteri hetertrofik anaerob.Bakteri tersebut
bersifat anaerob karena energinya berasal dari perombakan makanan tanpa
menggunakan oksigen.Sedangkan sifatnya yang heterotrof karena bakteri ini tidak
dapat mensintesis makanannya (seperti CO2 dan air), dan juga
memerlukan senyawa kompleks dari lingkungannya.
Evolusi
Evolusi berasal dari
kata ‘evolve’, yang artinya perubahan yang terjadi secara perlahan-lahan.
Evolusi merupakan cabang biologi yg mempelajari sejarah asal-usul makhluk hidup
dan keterkaitan genetik antar makhluk hidup.Yang dimaksud dari evolusi yaitu perubahan
genetik yang terjadi pada populasi yang berlangsung dari generasi ke generasi
(jangka waktu yang lama).Ilmu evolusi ini juga dapat menjelaskan kesatuan
(unity) dan keanekaragaman dari makhluk hidup.
Mikroevolusi adalah
perubahan frekuensi alel pada anggun gen(gene pool) dari generasi ke
generasi (hukum Hardy-Weinberg). Makroevolusi adalah pembentukan spesies baru
(spesiasi).Evolusi terdiri dari evolusi biologi dan evolusi kimia.
Evolusi
Biologi
Evolusi biologi terbagi dua menjadi:
1. Evolusi anorganik à evolusi asal-usul
makhluk hidup berdasarkan fakta dan penalaran teoritis
2. Evolusi organik (evolusi biologis) – evolusi
filogenetis
Hipotesis evolusi biologi:
·
Spesies yang kompleks berasal dari yang sederhana
·
Kehidupan berasal
dari air laut ke darat
·
Kehidupan pertama miskin O2 atau sama
sekali tidak ada O2
·
Sel yang mula-mula tidak memerlukan O2
dalam metabolismenya
·
Sel yang mula-mula adalah
heterotrof, prokariot, anaerob
·
Sel yang belakangan muncul adalah autotrof,
eukariot dan anaerob
·
Organ sel yang lengkap berasal dari sel besar yang
menelan sel kecil, disebut endosimbiosis. Contoh: mitokondria dan kloroplas
diduga adalah bakteri mula-mula karena dapat membelah diri sendiri dan
mempunyai DNA
·
Evolusi biologis didasari oleh evolusi kimia dengan
demikian sel mula-mula merupakan komponen kimia yang primitif, seperti: CHON
·
Bentuk awal hewan dan tumbuhan diduga mirip
protista. Contoh: euglena dan volvox
Evolusi
biologi-organik
·
Evolusi progresif (mengarah kepada populasi yang
dapat bertahan hidup) – Teori Lamarck
·
Evolusi regresif (mengarah kepada populasi yang
dapat punah) – Teori Darwin
·
Evolusi divergen (perubahan dari 1 spesies menjadi
banyak spesies baru) - Homologi
·
Evolusi konvergen (evolusi pada organ yang berbeda
pada spesies yang punya kekerabatan jauh menuju kesamaan fungsi organ tersebut)
– Analogi
Evolusi
biologis
1. Evolusi tumbuhan
diduga berasal dari sejenis Cyanophyta/cyanobacteria yang mirip bakteri.
2. RNA diduga lebih
dulu terbentuk dari pada DNA karena RNA tidak stabil, bersifat katalis dan
lebih sederhana.
Evolusi
kimia
1. Makhluk hidup
pertama merupakan hasil dari evolusi molekul anorganik (evolusi kimia) yang
kemudian berkembang menjadi struktur kehidupan (sel)
2. Asal-usul kehidupan
berasal dari sintesis dan akumulasi monomer organik pada kondisi abiotik
Mekanisme
evolusi
·
Genetic
Drift: seleksi
alam yang mengakibatkan frekuensi gen mengalami perubahan karena ada kesempatan
·
Gene
Flow: perubahan
frekuensi gen karena adanya migrasi individual
·
Mutasi: peristiwa yang terjadi secara acak. Efek:
menguntungkan, merugikan atau tidak berpengaruh
·
Seleksi alam: tekanan seleksi yang bekerja pada
populasi dengan variasi genetik
Seleksi
alam
·
Mekanisme yang menyebabkan perubahan pada populasi sehingga
populasi tersebut dapat bertahan dan bereproduksi, lalu mewariskan perubahan
tersebut pada generasi berikutnya.
·
Seleksi alam bekerja pada individu à yang berubah adalah
populasi
·
Terdapat 3 tipe seleksi alam:
1. Directional(dampak industri pada kupu-kupu Biston
betularia)
2. Disruptive (membeda-bedakan sub-populasi)
3. Stabilizing (menjaga fenotip tetap stabil untuk
jangka waktu yang lama)
Fakta
langsung evolusi
· Variasi mahluk hidup: hubungan antara mahluk hidup yang satu dengan
yang lain.
·
Adanya fosil
Fakta
tidak langsung evolusi
·
Kajian biogeografi: pengetahuan yang menjelaskan mengapa suatu jenis mahluk hidup berada di
suatu tempat tetapi tidak di tempat lain
·
Kajian paleontologi: ilmu tentang fosil
·
Homologi (perbandingan struktur) molekul
·
Homologi (perbandingan struktur) embriologi
·
Ontologi (mempelajari sejarah perkembangan zigot
sampai dewasa)
Faktor
pendukung evolusi
Struktur morfologi, yang memiliki kemiripan antara
makhluk hidup. Salah satu contohnya adalah tulang ekor pada manusia
(rudimentasi).
EMBRIONAL:
Organisme yang memiliki hubungan
kekerabatan yang dekat akan mengalami tahapan yang sama dalam perkembangan
embrionya. Perkembangan embrio semua vertebrata memperlihatkan keseragaman yang
mencolok.Hal ini terlihat jelas pada waktu terjaid pembelahan, morfogenesis,
dan tahap diferensiasi awal.Persamaan-persamaan ini sering dipergunakan sebagai
bukti hubungan evolusi antara vertebrata.
KESETIMBANGAN
GENETIK:
Hukum
Hardy-Weinberg: Populasi tidak mengalami evolusi! Karena frekuensi alel dalam
populasi selalu tetap. Syarat:
1.
Perkawinan
acak – jarang terjadi, bahkan pada binatang
2.
Ukuran
populasi yang sangat besar – mengurangi genetic
drift
3.
Tidak
ada migrasi (jumlah emigran sama dengan jumlah imigran)
4.
Tidak
terjadi mutasi
5.
Tidak
terjadi seleksi alam (beberapa jenis binatang punah karena tak dapat bertahan
hidup)
6.
Genotipe
Viabilitas (kemampuan hidup) sama dengan fertilitas (kesuburan)
Contoh
yang paling sederhana dapat dilihat pada suatu lokus tunggal beralel ganda,
dengan alel dominan ditandai A dan alel resesif ditandai a. Kedua frekuensi
alel tersebut ditandai p dan q secara berurutan; freq(A) = p;freq(a)
= q; p + q = 1. Apabia populasi berada dalam kesetimbangan, aka freq (aa) = p2
untuk homozigot AA dalam populasi, freq(aa) = q2 untuk homozigot aa, dan freq
(Aa) = 2pq untuk heterozigot.
TEORI
EVOLUSI PRA DARWIN
-
TEORI
KREASIONISME (tidak valid) – Aristoteles: Teori tentang penciptaan yang terjadi
dalam sekali waktu kehidupan sekaligus lengkap, kemudian selesai lalu tidak ada
lagi evolusi atau perubahan.
-
TEORI
KATASTROPISME – George Cuvier: Paham tentang keanekaragaman makhluk hidup
dihasilkan oleh nenek moyang yang umum, dan muncul atau punahnya makhluk hidup
disebabkan oleh bencana alam.
-
TEORI
GRADUALISME – James Hutton: Perubahan geologis berlangsung pelan namun pasti,
tapi tidak mampu dijelaskan dengan ekanisme yang meyakinkan.
-
TEORI
UNIFORITARIANISME – Charles Lyell: Proses geologi ternyata menuruti pola yang
seragam, sehingga kecepatan dan pengaruh perubahan selalu seimbang dalam kurun
waktu.
-
TEORI
LAMARCK: Teori perolehan yang terwariskan secara genetic yang membuat bagian tubuh yang tidak digunakan mengalami
retardasidan bagian tubuh yang di
pergunakan akan berkembang lebih kuat dan lebih besar.
LAMARCK
VS DARWIN
Lamarck percaya bahwa setiap
individu tadinya adalah sama, namun mereka berkembang seiring perkembangan
zaman. Contohnya, pada mulanya semua gajah memiliki belalai yang pendek, namun
lama-kelamaan alam mengharuskan mereka memiliki belalai yang panjang
dikarenakan makanan yang letaknya rendah sudah tidak ada lagi, maka untuk
bertahan hidup, gajah harus mampu menggapai makanan yang letaknya di pepohonan
yang tinggi, maka dari itu, gajah sanggup meregangkan dan lama-kelamaan belalai
gajah menjadi panjang, dan sifat ini diturunkan pada keturunannya. Argumentasi
Lamarck juga disertai dengan contoh langsung pada manusia, yaitu manusia
sekarang memilikii appendix, atau yang kita kenal dengan usus buntu, usus buntu
itu dulunya ada kegunaannya, namun seiring berjalannya waktu, usus buntu sudah
tidak digunakan lagi, maka itu usus buntu mengecil, dan lama kelamaan manusia
akan dilahirkan tanpa usus buntu. Sedangkan Darwin, sebaliknya, Darwin berkata
bahwa sejak semula memang ada dua jenis gajah, yang memiliki belalai panjang
dan yang memiliki belalai pendek. Seiring berjalannya waktu, makanan yang di
tempat rendah habis, maka dari itu gajah dengan belalai pendek punah karena
kehabisan makanan, namun gajah yang memiliki belalai panjang masih dapat
bertahan karena dapat menggapai makanan yang letaknya tinggi di atas pepohonan.
Dari dua teori ini, kebanyakan dari
kita pasti lebih tidak asing dengan nama Darwin bukan? Hal itu dikarenakan
teori Darwin lebih dapat dibuktikan secara ilmiah.Karena, perkembangan itu
tidak bersifat menurun. Misalnya ada 5 pasang induk tikus, dan semua tikusnya
dipotong ekornya, setelah melahirkan anak, ternyata anak dari semua pasangan
tikus tersebut yang awalnya memiliki ekor panjang tetap berekor panjang, hal
ini membuktikan bahwa perkembangan tersebut tidak bersifat genetis dan menurun.
FAKTA
YANG MEMBUKTIKAN TEORI EVOLUSI SALAH
-
Sel
sperma dan ovum manusia membuktikan bahwa teori evolusi salah
-
Hitungan
kunci kromosom buktikan teori evolusi salah
-
Hukum
termodinamika kedua buktikan kalau evolusi itu tidak terjadi
-
Penelitian
di planet Mars membuktikan teori evolusi salah
-
Spesies
tanpa link buktikan teori evolusi salah
TINGKAT
SPESIFIKASI
1. Gradualisme
Mengacu pada model yang mempertahankan bahwa
perubahan evolusioner secara linear. Morfologi dari sebuah spesies akan berubah
seiring waktu.
2.
Punctuated equilibrium
Menjelaskan bahwa proses dalam sebuah spesies
tetap tidak berubah dalam jangka waktu yang relatif panjang
TIPE SPESIFIKASI
1.
Allopatric
Merupakan
spesiasi melalui isolasi geografik, misalnya melalui fragmentasi habitat dan
migrasi. Seleksi di bawah kondisi demikian dapat menghasilkan perubahan yang
sangat cepat pada penampilan dan perilaku organism,Karena seleksi dan hanyutan
bekerja secara bebas pada populasi yang terisolasi, pemisahan pada akhirnya
akan menghasilkan organisme yang tidak akan dapat berkawin campur.
Spesiasi
alopatrik terjadi karena adanya penghalang fisik seperti sungai, gunung, letak
geografis dan sebagainya. Penghalang ini memisahkan sebuah populasi
dari populasi induknya, yang berarti memotong aliran gen antar kedua pupulasi
tersebut. Setelah terisolasi mereka membentuk sejumlah perbedaan
genetik, termasuk penghalang reproduksi yang membedakannya dari populasi
induknya. Contoh dari spesiasi alopatrik ini adalah hasil evolusi
dari populasi burung kutilang (finches) di Kepulauan Galapagos yang
terpisah dari populasi induknya di Benua Amerika bagian selatan.
2.
Simpatrik
Merupakan
spesiasi tanpa isolasi geografik, Mekanisme
ini cukup langka karena hanya dengan aliran gen yang sedikit akan menghilangkan
perbedaan genetika antara satu bagian populasi dengan bagian populasi lainnya.
Secara umum, spesiasi simpatrik pada hewan memerlukan evolusi perbedaan
genetika dan perkawinan tak-acak, mengijinkan isolasi reproduksi
berkembang.Salah satu jenis spesiasi simpatrik melibatkan perkawinan silang dua
spesies yang berkerabat, menghasilkan spesies hibrid.Hal ini tidaklah umum
terjadi pada hewan karena hewan hibrid bisanya mandul.Sebaliknya, perkawinan
silang umumnya terjadi pada tanaman, karena tanaman sering menggandakan jumlah
kromosomnya, membentuk poliploid.Ini
mengijinkan kromosom dari tiap spesies tetua membentuk pasangan yang sepadan
selama meiosis. Salah satu contoh kejadian spesiasi ini adalah ketika
tanaman Arabidopsis thaliana dan Arabidopsis
arenosa berkawin silang, menghasilkan spesies baru Arabidopsis
suecica.
RADIASI ADAPTIF
Radiasi adaptif
adalah sebuah proses dalam biologi, dimana satu spesies berevolusi dari
satu induk, namun seiring berjalannya waktu menghasilkan banyak spesies anakan
dalam rangka beradaptasi ke niche ekologi tertentu. Contoh klasik dari radiasi
adaptif adalah variasi dari burung finch di kepulauan Gallapagos, perbedaan
yang jelas terlihat ada pada bentuk paruh, kebiasaan makan, juga beberapa
kelakuan lainnya.
DARWIN
& EVOLUSI
Setidaknya teori evolusi didominasi oleh dua
teori. Teori apa sajakah itu? Seperti telah dibahas di atas, teori yang pertama
adalah teori Lamarck yang kurang lebih intinya “gunakanlah yang ada di tubuhmu,
jika tidak kamu akan kehilangan fungsinya.” Misalnya jika pada anak-anak
dibiasakan untuk tidak pernah menggunakan tangannya, tangan anak tersebut
semakin lama akan semakin lemah dan pada suatu saat akan kehilangan fungsinya.
Teori ini ternyata dibantah oleh teori seleksi alam dari Charles Darwin.Teori
Darwin kurang lebih menyatakan bahwa tidak ada cukup makanan untuk semua
organism untuk dapat bertahan hidup.Maka dari itu, organisme yang memiliki
kemampuan bertahan hidup yang lebih baik yang dapat tetap hidup. Mungkin kita
bingung “kemampuan” tersebut meliputi apa saja. Nah, setidaknya ada dua
“kemampuan” yang dimaksudkan oleh Charles Darwin.Pertama, kemampuan disini
artinya kemampuan sebuah organisme untuk dapat bertahan dalam lingkungan
tertentu. Kedua, kemampuan organisme untuk dapat bertahan hidup cukup lama
untuk bisa bereproduksi, seperti yang kita tahu, misalnya anjing, anjing tidak
dapat bereproduksi jika baru berusia 2 minggu, maka dari itu, jika anjing hanya
dapat bertahan hidup selama 2 minggu, lama-kelamaan spesies tersebut akan
punah. Sedikit info menarik, kecoa merupakan sebuah hewan yang menjijikkan
bukan?Namun seberapa sering manusia membasmi kecoa, tetap saja kecoa terus ada.
Hal ini dikarenakan kecoa memiliki kemampuan bertahan yang sangat baik, bahkan
kecoa dewasa saat dipotong kepalanya masih dapat bertahan hidup setidaknya 7
hari sebelum dia mati kelaparan, hal ini dipergunakannya untuk bereproduksi,
sehingga kecoa sulit sekali untuk “dipunahkan”.
Contoh seleksi alam lainnya misalnya yang
terjadi pada ngengatbiston betularia.Sebelum terjadi revolusi
industri, jumlah ngengat biston betularia putih lebih banyak daripada ngengat
biston betularia hitam.Darwin mengatakan bahwa setelah terjadinya revolusi
industry, jumlah tersebut berbalik, yang putih lebih sedikit dibandingkan yang
hitam. Hipotesis Darwin menyatakan bahwa pada saat sebelum revolusi industri,
Inggris bebas asap industri, namun setelah revolusi tersebut, udara menjadi
tercemar dan cenderung lebih gelap, hal ini menyebabkan populasi ngengat
berwarna gelap lebih mudah berkamuflase dibandingkan yang berwarna terang. Maka
dari itu, ngengat biston betularia putih cenderung lebih mudah ditangkap oleh
pemangsanya, sebaliknya dengan ngengat biston betularia hitam.
Contoh Soal :
Contoh Soal :
1. Teori
yang yang menyatakan bahwa makhluk hidup itu berasal dari benda mati adalah...
a. Biogenesis
d. Abiogenesis
b. Biologi e. Fisika
c. Kimia
Jawaban: (e)
Pembahasan: “A” berarti tidak dan
“Biogenesis” yang berarti “benda hidup”. Jadi Abiogenesis berarti tidak hidup
atau makhluk hidup berasal dari benda mati.
2. Arti
dari motto “Omne Vivum Ex Ovo” :
a. semua makhluk hidup berasal dari
telur
b. semua telur berasal dari makhluk
hidup
c. semua makhluk hidup berasal dari
makhluk hidup
d. semua makhuk hidup berasal dari luar
angkasa
e. semua telur berasal dari
antah-berantah
Jawaban: (a)
Pembahasan: Omne berati semua, Vivum berarti makhuk hidup, Ex berarti dari, dan Ovo berarti telur. Jadi “semua makhluk hidup
berasal dari telur”.
No comments:
Post a Comment